Kamis, 03 Juli 2014

Capres Pilihan saya Jokowi-JK!




Pilpres bentar lagi nih udah tau belum mau pilih apa?

Nah kali ini di blog saya, mau sekedar sharing sejenak tentang pilpres 2014 ini, hmm jujur awalnya saya sempet bingung dan belum mantap memilih kedua kandidat capres. Keduanya punya nilai plus dan minus  sih. Yang satu tegas berwibawa, yang satu lebih santai dan cekatan gitu (menurut pandangan saya awalnya ya seperti itu).
Sekitar pertengahan Juni tepatnya, hati nurani saya entah kenapa berpihak pada pak Jokowi, jangan salah loh, saya dulu sempat kecewa karena dia meninggalkan Jakarta begitu saja,tapi dibalik itu semua saya rasakan kok banyak perubahan yang pak Jokowi lakukan untuk Ibu kota kita ini. Ga tau kenapa sih semenjak saya tau dan mendengar isu bahwa orang dibelakang Prabowo adalah forum yang menurut saya mereka adalah “gembala-gembala Tersesat” yang akan memurnikan agama di Indonesia. Hati saya lalu mantap dengan Jokowi, setelah banyak membaca kriteria pemimpin visi dan misi Jokowi JK yang terbilang realistis ketimbang capres satunya ,juga seminar politik yang dibawakan Romo Benny Susetyo Pr juga pesan-pesan yang disampaikan Romo Markus Yumartana SJ.
Ya saya memang mendukung Jokowi tetapi saya tidak ingin menjatuhkan capres lain. Menuju tanggal 9 juli 2014 banyak banget black campaign atau kampanye hitam yang menyerang Jokowi-JK. Hmm mungkin ga perlu kali ya saya sebutin satu-satu karena terlalu banyak.  Belum lagi di sosmed yang kontra sama Jokowi-JK.
Salah satunya sih Path, satu dari sekian banyak teman saya sangat menggebu-gebu loh mendukung capresnya (yang jelas kontra dengan Jokowi) namun sayang menurut saya dia kurang smart dalam mendukung capresnya. Kenapa kurang smart? Ya karena dalam postingannya sangat menyakitkan loh bagi saya yang katanya Jokowi boneka megalah sampai-sampai Jokowi melanggar janji., but I don’t care because one day the truth will come,it just negative judge. Dia ngepost hal itu saya ga peduli kok toh dia kan juga punya hak untuk memilih capres idealnya. Sampai suatu hari saya ingin memosting yang intinya,sebagai orang yang pro Jokowi kita tidak perlu takut seandainya dia tidak terpilih jadi presiden,toh dia juga akan kembali membangun Jakarta, hmm dia pun menjawab komen saya bahwa Jokowi serakah sekali,sungguh menguji emosi saya sih sebagai orang yang pro Jokowi, hahahaa. Tapi saya berusaha santai, dan mengajak dia lebih banyak menyimak dan membaca berita, eh konyolnya dia malah balas intinya memang perlu membaca berita dengan kasat mata saja orang dapat menilai.
Loh  saya sangat ngakak sama ini orang, bukan mau sok pinter sih tapi plis deh argument-argumennya sungguh kalo saya bilang secara kasar adalah “stupid” ya sudah lah saya jawab komen begini aja “mari kita kampanye dengan positif tanpa harus menjatuhkan pihak lain”. Eh sesudah itu dy ngepost di path intinya “ini orang kalo deket gue tantangin” hahaha. Saya mah Cuma bisa tertawa terbahak-bahak, saya bales saja dengan gambar foto yang intinya buat apa kita bertengkar hanya seorang “Jokowi dan Prabowo” niatnya sih pengen dia lebih smart dalam berkampanye.
Eh makin mendekati 9 juli ini dia lebih parah jelek-jelekin sampai-sampai saya dan teman-teman SMA saya yang Pro dengan Jokowi membalas postingan path “secara cerdas tentunya ke dia yang pro dengan dia yang kontra.
Terlepas dari itu semua dia suka misuh-misuh gitu deh dipath, berhubung dia itu adalah seorang ibu muda yang tinggal di rumahan dan kami yang anak kuiahan dia malah bilang hal yang menurut saya konyol intinya “anak kuliahan kok katanya pinter kok ngeladenin anak rumahan”.  Hmm saya seakan menghiraukan saja apa yang dia post meskipun teman-teman saya suka nyindir2 juga dan saya like sih. Hahahha
So long so far, saya dan dia dulunya adalah teman SMA, dia masuk SMA saya sejak kelas 2 tapi karena sesuatu dia harus, maaf “dikeluarkan” dari SMA saya. Hmm, saya ini sedikit paham lah seputar kode etik jurnalistik jadi buat saya kalian yang membaca ini tidak perlu tau siapa “dia” yang disebutin. Karena saya tidak mau mencemarkan nama baik orang. Dia teman saya dan saya tidak mau menimbulkan permusuhan hanya karena hal seperti ini. :)
Tapi terlepas dari itu saya melihat sosok Jokowi adalah sosok yang tenang dalam menyikapi semua dan tidak membalas fitnah orang lain. Entah kenapa dalam ajaran Tuhan saya, dalam diri Jokowi ini punya kasih, bahwa sejahat apapun yang orang lakukan kepada kamu jangan dibalas kejahatan lagi. Bukan hanya dalam diri Jokowi saja loh tapi dia juga kayanya mengajarkan kepada tim suksesnya untuk tidak membalah fitnah dan pendapat negative orang. Jokowi cenderung menampik negative judge dengan bukti nya. Itulah kenapa saya memilih dia, dia lebih cekatan daripada yang lain. Semakin banyak yang menyakiti dia,malah itu membuat statement orang-orang ilfeel dengan yang menjelekan.
Saya percaya Jokowi JK dalam 5 tahun kedepan akan membangun Indonesia lebih baik (kalau terpilih). Andai kata mereka tidak terpilih pun ya saya hanya bilang “ku titipkan negaraku padamu pak prabowo Hatta”. Saya Pro dengan Jokowi-JK tetapi saya tidak ingin menjatuhkan Prabowo-Hatta.   
Sampai ini saya selalu ingat pesan Pak Jokowi JK di media tv, “berkampanyelah secara sehat, dan jangan sampai menimbulkan permasalahan dan perpecahan” . Sekian sharing saya tentang pemilu Tolong hargai pilihan saya ya, mohon maaf kalau hati saya tidak memilih capres satunya,karena ini menyangkut Indonesia 5 tahun kedepan. :)