Kamis, 08 September 2016

Long time no see, i am share my job



Sharing singkat saya.....
Hi my reader blog, udah lama banget ya aku ga nulis blog? Ya karena selama  aku sudah bekerja. Pulang bekerja ya aku ga bisa sama sekali nulis blog. Profesi yang sedang aku jalani saat ini adalah menjadi Make Up Artist (MUA). Banyak orang berpikir kok jauh banget sih kuliah dari jurnalis Cuma mau jadi MUA?. Simple aja sih, jurnalis ga selamanya nulis berita, berada dalam tekanan deadline. Tapi jurnalis juga harus bisa membuat tulisan yang bisa dinikmati banyak orang. Salah satunya Feature, Feature membuat saya ingin bercerita, khususnya bercerita apa yang saya suka.
Fashion and beauty, ya saya menyukai kedua hal tersebut. Saya sangat menginginkan bisa bekerja di majalah lifestye, tapi entah karena belum rejeki apa bagaimana Tuhan belum mengijinkan saya untuk kesana. Tuhan memberikan saya plan B yang bisa saya lakukan. Bekerja dengan hati akan memberikan dampak positif bagi saya. Ya saya Jatuh cinta dengan makeup setelah saya menulis segala sesuatu tentang makeup.
Rasanya kurang kalau sekedar belajar melalui youtube dan lainnya. Alhasil saya menginginkan ilmu yang lebih tajam dan saya mengambil keputusan kursus makeup artis disebuah lembaga. Banyak skill dasar yang saya ternyata ga tau. Dan sangat bermanfaaat, ditambah saya mencoba mengikuti banyak workshop agar kental dan matang ilmu makeup saya.
Berbekal pengalaman tersebut saya mencoba melamar disuatu studio foto didaerah Jakarta selatan. Saingan saya bukan orang yang main-main, tapi anak muda yang sudah cukup profesional karena bertahun-tahun dia sudah menghadapi orang. Ternyata kesabaranku membuahkan hasil, aku diterima disana. Banyak pertentangan dari orang tuaku terutama papa yang beranggapan pekerjaan tersebut itu tidak menjamin masa depan. “lulusan S1 kok Cuma mau sukses jadi MUA” ya itu kata-kata yang terucap dari ayah saya. Menyakitkan tapi semoga ini langkah awal saya untuk sukses.
Berjalan menjalani profesi yang saya sukai karena berawal dari hobby, bukan modal untuk selalu mulus. Challange always there in our life, ya banyak hambatan banyak halangan kok buat bisa jadi professional. Hidup ga akan pernal lepas dari pembelajaran. Ya selama ini saya me makeover orang itu tantangan, tantangan untuk bisa menyempurnakan wajah orang. Saya memang belum bisa 100% professional, saya memang harus belajar sampai akhirnya masyarakat bisa menerima hasil saya. Makeup Artist merupakan profesi pilihan saya, jangan menganggap profesi ini dengan sebelah mata, karena pekerjaan ini modalnya ga murah dan bekerjanya dengan hati.
Pilihan akan selalu ada dalam kehidupan, tapi bagaimana kita menyikapi pilihan itu. Kalau sudah memilih mengapa tidak kita jalani setotal mungkin.
Sekian sharing saya kenapa saya lebih memilih menjadi makeup artist, karena pekerjaan ini sungguh sangat menyenangkan hati saya.