Agama hanyalah sebuah dogma,sedangkan tujuan kita pada Tuhan
yang sama.
Dari realita hidup kadang saya sering kali melihat banyak
orang yang mengagungkan agama dari pada relasinya pada Tuhan. Tulisan kali ini
mungkin agak sedikit sensitive karena saya pun ternyata merasakan sendiri
didalam diri keluarga. Banyak cara untuk menjalin relasi, agama lah yang
menuntun kita untuk lebih dekat dengan Tuhan. Sejauh yang saya tahu semua agama
itu baik dan punya tujuan yang sama pada satu Tuhan.
Sebelumnya saya adalah seorang katolik yang mengimani Yesus
sebagai Juru slamat. Terkadang saya percaya bersama dia saya bisa melakukan
apapun. Tak lupa saya pun melaksanakan ibadah seperti gereja seminggu
sekali,berpantang saat prapaskah,dan mengaku dosa, meskipun saya akui tidak wajib.
Bayak fenomena yang saya temui baik dari yang pernah saya
alami maupun orang lain sharing kan pada saya. Keluarga saya merupakan katolik
yang taat setiap kali ke gereja tapi jika saya tidak ikut gereja dengan mereka
maka saya akan dimarahi habis-habisan, bahkan suatu ketika dibilang “mana
tanggung jawab kamu sebagai anak kepada orang tua”. Saya bingung dengan
statement seperti itu yang mama papa lontarkan, bukankah ketika kita pergi ke Gereja
adalah tanggung jawab kita dengan Tuhan.
Saya akui memang terkadang saya bosan pergi ke gereja yang
sama, dengan pastur yang sama. Tapi apakah salah ketika kita tidak melaksanakan
hal tersebut seminggu saja. Fenomena lain
pernah disharingkan teman saya. Suatu ketika ia bercerita bahwa ada seorang
ketua lingkungan gereja yang anaknya terpaksa pindah agama. Banyak orang
lingkungan gerejanya yang menjudge ia tidak bisa mendidik anaknya secara
katolik makanya meninggalkannya begitu saja. Nah disini balik lagi ke point
bukankah Tuhan kita satu cara berelasi kita beda.
Mempertahankan iman itu bukan hal yang mudah, tapi selama
tujuannya pada Tuhan yang sama mengapa kita perlu meributkan itu.
Tulisan ini tidak bermaksud menjelekan,atau bahkan kecewa
dengan agama yang saya anut. Saya bangga menjadi katolik, saya nyaman menjadi
katolik, saya tau bahwa orang tua saya ingin saya melaksanakan kewajiban saya
untuk berinteraksi dengan Tuhan tapi point yang saya dapatkan haruskah kita
mengagungkan katolik apa bila perbuatan kita belum sesuai dengan ajaran
katolik. Semoga yang membaca ini dapat menyadari bahwa tujuan kita ialah
mendewakan Tuhan bukan mendewakan iman.
Karena Bagi saya iman hanyalah media untuk berelasi dengan Tuhan
,untuk berelasi banyak media untuk menjalankannya tetapi tujuannya ialah satu,
yakni Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar